Introducing Page-level ads Monetize your content with innovative new ad formats. Page-level ads are optimized to only appear when they’ll perform well for you, they provide a good user experience, and they’re easy to set up too. Test it out INFORMASI SEPUTAR DUNIA DALAM BERITA: BENDERA MERAH PUTIH

ads by google

Custom Search

Jumat, 14 September 2012

BENDERA MERAH PUTIH


Bendera merah putih Indonesia
Bendera adalah sepotong kain dengan bentuk, ukuran dan warna tertentu yang mempunyai makna tersendiri dan di beri tonggkat yang di pergunakan sebagai lambang, tanda dan panji-panji negara.

Sekalipun Indonesia merdeka dengan proklamasi tanggal 17 agustus 1945, Sesungguh-sunguh nya kita Bangsa Indonesia telah lahir pada tanggal 28 oktober 1928 dan berkibarnya bendera merah-putih sebagai bendera kebangsaan pertama kali saat itu, serta pernyataan para pemuda Indonesia yaitu berbahasa, berbangsa satu,bertumpah darah satu Indonesia.

Salah satu bukti awal tentang bendera Indonesia adalah hadirnya ukiran pada dinding candi Brobudur ( Di bangun pada abad 9 ) yang mengambarkan hulubalang membawa umbul-umbul bewarna gelap dan terang yang di duga melambangkan warna merah dan putih. Dari bukti ukiran candi Brobudur ini, Yamin mengumpulkan banyak bukti sejarah lain yang dapatdi kaitkan dengan pemujaan terhadap lambang serta warna merah dan putih di setiap celah budaya nusantara, misalnya saja bekas kerajaan Sriwijaya tampak peninggalan dengan unsur warna merah dan putih.

Makna warna merah-putih bagi Bangsa Indonesia yaitu bagaimana menggambarkan bagaimana pola pikir dan pandangan hidup Bangsa Indonesia tentang Bakal alam Makro dan Bakal alam mikro yang menyatakan hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Merah-putih merupakan warna sumber kehidupan, karena warna merah melambangkan Darah yang berarti berani, serta warna putih melambangkan tulang yang berarti suci. Gelar yang di berikan pada bendera merah-putih yaitu Sangsaka yaitu berarti gelar kehormatan secara turun-temurun yaitu bendera warisan yang di muliakan dan berarti sebagai lambang kemerdekaan dan lambang kedaulatan negara.

Pengibaran bendera merah-putih tidaklah muda. pada saat Proklamasi kemerdekaan indonesia, pengibaran merah-putih dilakukan oleh Surastri Karma Trimurti sebagai wanita yang memberi bendera kepada pengibar bendera, dan di pegang oleh suhud serta di kerek oleh Latief Hendra di niggrat yang keduanya pemuda berseragam PETA. Perjuangan belumlah berakhir, SK Trimurti kembali mendapat tugas berat yaitu mengibarkan merah putih di seluruh jawa.

Bendera yang di kibarkan pada tanggal 17 agustus 1945 di jalan pangangsaan Timur 56, Jakarta adalah bendera pusaka dengan ukuran 2x3 meter. Bendera pusaka ini di buat dan di jahit oleh Fatmawati, istri Bung Karno yang pada saat itu baru kembali dari tempat pengasingan di Bengkulu dan baru mulai tinggal di Jakarta. Saat pembuatan bendra pusaka ada seorang Jepang yang di kenal sebagai orang yang Pro Indonesia, yang sangat berperan dalam pembuatan Bendera pusaka yaitu Shimizu. Shimizu jugalah yang meminta untuk membuatkan bendra merah-putih yang besar itu sesuai sesuai janji  kemerdekaan yang telah di nyatakan jepang pada pada september 1944, Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi militernya yang kedua.

Saat itu Sang saka merah-putih biasa berkibar di gedung Agung dalam keadaan bahaya. Bung karno memangil HUSEIN  Mutahar yang saat itu menjabat sebagai ajudan Presiden dan menyerahkan bendera itu dengan amanah untuk menyelamatkannya, ini di karnakan Bendera ini mempunyai nilai sejarah penting sebab di kibarkan saat Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

IR soekarno-Ibu Fatmawati
Dalam buku bungkarno : Penyambung lidah Rakyat Cindy Adams, Bungkarno berpesan pada Husein Mutahar Yaitu :'' Aku tidak tau apa yang terjadi pada diriku. Dngan ini aku memberikan tugas kepadamu pribadi. Dalam keadaan apapun, aku memerintahkan kepadamu untuk menjaga bendera ini dengan nyawamu. Bendera ini tidak boleh jatuh ketangan musuh, di satu waktu, Jika Tuhan mengizinkannya engkau mengembalikannya kepadaku sendiri dan tidak kepada siapaun, kecuali kepada orang yang menggantikanku sekiranya umurku pendek.

Andai kata engkau gugur dalam menyelamatkan bendera ini, percayakanlah tugasmu kepada orang lain dan dia harus menyerahkannya kepadaku sebagaimana engkau harus mengerjakannya." Setelah menunai tugas itu dia berpikir situasi sangat tidak aman, maka husein Mutahar mengungsi dengan membawa bendera merah-putih yang telah dipisahkan dengan kain berwarna merah dan putihnya. Setelah dipisahkan kedua warna kain tersebut, Husein Mutahar menyimpannya dalam dua tempat yang berbeda yaitu dalam tasnya yang berisikan pakaian dan perlengkapan pribadinya.

Dengan demikian ia berpikir ini adalah dua carik kain yang tidak dapat di sebut sebagai bendera. Hal ini dapat mengurangi resiko perampasan bendera oleh Belanda. Dengan bantuan Ibu Pernadinata, benang jahitan bendera di buka. Setelah kondisi mulai aman Husein  Mutahar mulai mencari jalan untuk mengembalikan bendera itu kepada Bung Karno karena bendera ini sebagai Lambang negara  dan mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi dan serta  harus selalu ada di dekat presiden Soekarno.

Pada pertengahan Juli 1949 Sudjono yang merupakan anggota Delegasi Republik Indonesia membawa surat Pribadi dari peresiden soekarno yang berisi agar Husein Mutahar menyerahkan bendera kepada Sudjono untuk di bawa ke Mentok. Mutahar kemudian meminjam mesian jahit milik seorang istri dokter untuk menyatukan dua carik kain merah dan putih kembali menjadi bendera. Bendera itupun di jahit kembali tepat di lubang jahitan sebelumnya, Kemudian di bungkus dengan koran untuk menyamarkannya dan diserahkan kepada Sudjono agar di sampaikan kepada Presiden soekarno.

Bendra merah putih

Tahun 1958, Melalui PP No.40 Tahun 1958 yang di tetapkan 26 juni 1958 Maka :

1. Bendera Pusaka ialah Bendera kebangsaan yang di gunakan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan di jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
2. Bendera  Pusaka hanya di kibarkan pada tanggal 17 agustus
3. Pada waktu upacara penaikan atau penurunan Bendera kebangsaan, maka semau yang hadir Tegak, berdiam diri, sambil menghadap muka kepada bendera sampai upacara selesai. Mereka yang berpakaian seragam memberi hormat, sedangkan mereka yang tidak memakai seragam memberi hormat dengan tangan lurus kebawah, dan meletakkan telapak tangan dengan jari-jari rapat di paha, serta semua  jenis tutup kepala harus di buka kecuali kopiah,ikat pinggang, serban, kerudung, atau topi wanita yang di pakai menurut agama.
4. Pada saat pengibaran atau di bawa, Bendera kebangsaan tidak boleh menyentuh tanah,air, atau benda lain. Pada bendera kebangsaan tidak boleh di taruh lencana, huruf, kalimat, angka, Gambar, tau benda lain.




2 komentar:

penaguru mengatakan...

mas/ mbak admin, sekedar saran, utk lebih menarik bisa ditambah dgn gift bendera merah putih yang berkibar.

Anonim mengatakan...

berkunjung bop sepp mantap blognya